Sahabat Dermawan, perkenalkan ini adek Nabila, usianya 7 tahun. Sejak usia 5 bulan, perkembangan dek Nabila makin menurun. Motorik dan lingkar kepala tidak normal sebagaimana anak di usianya. Ketika ia usia 1 tahun, dokter menyatakan Nabila terkena Cerebral Palsy (lumpuh otak) dan Mikrosepali (pengecilan tempurung dan otaknya). Dek Nabila juga sering kejang-kejang, sehingga sulit untuk terapi lagi. Padahal Nabila harus terapi sepekan 2x untuk membantu tumbuh kembangnya. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/tveFj2kJiR7DK7H1c1G0DF3tRFszMdq1Ka2KJ6Ik.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Tim ACT bersama relawan MRI berkunjung ke rumah dek Nabila, Bu Dyah Ibunda Nabila bercerita bahwa ia kerap kali dihina karena anaknya yang “cacat”, keluarga suaminya bahkan meminta Bu Dyah bercerai dengan suaminya lantaran lahirnya dek Nabila, dek Nabila tak mendapatkan kasih sayang dari nenek dan kakeknya yang seharusnya ia rasakan.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/cT2K1vUG1UgcbBUNaEmxN0fOHoHKxJmVuQ5yt7vR.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Tapi Ibunda Nabila dan suaminya tak menyerah dengan keadaan, mereka tetap berjuang melanjutkan hidup dan merawat Nabila. Ayah Nabila bekerja di sebuah perusahaan kecantikan bagian packing barang, gajinya mingguan dan bukan pegawai tetap. Gajinya tak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan dek Nabila, sehingga terkadang Ibunda Nabila bekerja menjadi pembantu rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ThyWPuf6EzCHB6440CXtMoNjQ05zhTiXFvRCB1uA.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Walau dihina dan dicaci bahkan oleh keluarga terdekat, Nabila dan orang tua nya tetap bersabar sembari memohon kepada Allah diberikan kemudahan. Saat ini Nabila masih sering mengalami kejang-kejang dan harus terapi sepekan sekali, biaya pun tak sedikit. Penghasilan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan Nabila, rumah masih ngekos, dan ada kebutuhan hidup lain yang harus ditanggung orang tua Nabila.
Sahabat Dermawan, yuk bantu ringankan beban orang tua Nabila! Bantu Nabila bisa terapi terus dan sembuh dari kejang-kejangnya. Semoga dari terapi itu Nabila bisa lebih berkembang motoriknya.

Mohon bantuan doa dan support untuk dik Nabila supaya bisa terus terapi dan sembuh dari kejang-kejangnya.

Bantu Nabila Berjuang Melawan Kelumpuhan Otak

Sahabat Dermawan, perkenalkan ini adek Nabila, usianya 7 tahun. Sejak usia 5 bulan, perkembangan dek Nabila makin menurun. Motorik dan lingkar kepala tidak normal sebagaimana anak di usianya. Ketika ia usia 1 tahun, dokter menyatakan Nabila terkena Cerebral Palsy (lumpuh otak) dan Mikrosepali (pengecilan tempurung dan otaknya). Dek Nabila juga sering kejang-kejang, sehingga sulit untuk terapi lagi. Padahal Nabila harus terapi sepekan 2x untuk membantu tumbuh kembangnya.
Tim ACT bersama relawan MRI berkunjung ke rumah dek Nabila, Bu Dyah Ibunda Nabila bercerita bahwa ia kerap kali dihina karena anaknya yang “cacat”, keluarga suaminya bahkan meminta Bu Dyah bercerai dengan suaminya lantaran lahirnya dek Nabila, dek Nabila tak mendapatkan kasih sayang dari nenek dan kakeknya yang seharusnya ia rasakan.
Tapi Ibunda Nabila dan suaminya tak menyerah dengan keadaan, mereka tetap berjuang melanjutkan hidup dan merawat Nabila. Ayah Nabila bekerja di sebuah perusahaan kecantikan bagian packing barang, gajinya mingguan dan bukan pegawai tetap. Gajinya tak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan dek Nabila, sehingga terkadang Ibunda Nabila bekerja menjadi pembantu rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Walau dihina dan dicaci bahkan oleh keluarga terdekat, Nabila dan orang tua nya tetap bersabar sembari memohon kepada Allah diberikan kemudahan. Saat ini Nabila masih sering mengalami kejang-kejang dan harus terapi sepekan sekali, biaya pun tak sedikit. Penghasilan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan Nabila, rumah masih ngekos, dan ada kebutuhan hidup lain yang harus ditanggung orang tua Nabila.
Sahabat Dermawan, yuk bantu ringankan beban orang tua Nabila! Bantu Nabila bisa terapi terus dan sembuh dari kejang-kejangnya. Semoga dari terapi itu Nabila bisa lebih berkembang motoriknya. 

Bantu Nabila Berjuang Melawan Kelumpuhan Otak

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur