
BANTU MBAH SURATI MENDAPATKAN MAKANAN LAYAK
Bersediakah Sahabat hapus air mata dari pipi Mbah Surati dan membantu Mbah capai harapan sederhananya?
Info Lembaga

Yayasan Pesantren Quran Taqwa
Tentang program
“Mbah bersyukur masih bisa makan nasi aking dengan garam…”
Itulah yang dikatakan dalam bahasa Jawa oleh Mbah Surati, 74 tahun, yang menyambut kami dengan hangat di gubuk tuanya yang reyot saat kami duduk bersama.

Seperti wanita seusianya, kulit Mbah sudah keriput, rambutnya sudah memutih dan giginya yang sudah jarang membuat kami tidak bisa membayangkan bagaimana Mbah bisa mengunyah nasi aking yang keras itu setiap hari. Meski begitu, Mbah Surati tidak mengeluh dan memakan nasi aking dengan garam sebagai makan siangnya dengan penuh syukur.

“Mbah berharap Allah ngasih kebaikan, Mbah ingin bisa makan nasi sama tahu tempe walaupun sulit…” lanjut Mbah Surati lagi dengan suaranya yang renta.

Dulu, Mbah Surati bekerja sebagai buruh tani lepas yang membantu saat musim panen padi datang. Akan tetapi, kini kaki dan tangan Mbah Surati tidak sekuat dulu, ia memerlukan alat bantu untuk berjalan. Kini ia tidak bisa lagi turun ke sawah untuk mendapatkan uang.

Mbah Surati tinggal di sebuah gubuk reyot yang dibangunkan oleh masyarakat di atas tanah pemerintah. Saat hujan angin datang, Mbah hanya bisa menangis seorang diri di gubuk 2x2m nya yang bocor di mana-mana dan seringkali goyah diterpa angin seperti akan ambruk. Mbah sangat takut gubuknya ambruk tapi apa daya, gubuk tersebut hanya dibangun dari rotan dan kayu.
“Tinggal di mana saja Mbah manut, asal ada air untuk ibadah…” ucap Mbah.
Setelah kami berkesempatan melihat-lihat rumah Mbah Surati, melihatnya makan nasi aking, kami berbincang lagi sambil mengajukan beberapa pertanyaan. Saat itu, Adzan berkumandang saat suara Mbah terhenti di tenggorokkan dan air matanya jatuh.

“Nggak punya anak, suami meninggal, Mbah nggak punya apa-apa sekarang…” ucap Mbah Surati dan kami hanya biasa terdiam.
Ya, Mbah Surati adalah seorang janda yang ditinggal wafat suaminya karena penyakit jantung 13 tahun silam. Dulu, Mbah Surati dan suami memiliki tanah dan sebuah gubuk kecil akan tetapi semua habis untuk berobat suami. Mbah Surati juga tidak dikaruniai anak sama sekali, sehingga sepeninggal suaminya, Mbah Surati hidup sebatang kara di Kiringan, Kabupaten Magelang.

Cukuplah tangis itu menjadi tangis pilu terakhir Mbah Surati di usia senjanya dan menjadi hari pertama terkabulnya harapan Mbah untuk bisa makan nasi dengan tahu tempe dan hidup di rumah yang lebih aman dan memiliki air bersih.
Sebagaimana kalam Allah:
{وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ}
"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu" (QS Al-Munafiqun:10)
Bersediakah Sahabat hapus air mata dari pipi Mbah Surati dan membantu Mbah capai harapan sederhananya?
Kantor Pesantren Quran Taqwa:
Jl. Cicalengka Raya No. 05
Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung 40291
SMS/WA Konfirmasi:
08112390900
Fundraiser
Lihat SemuaBagjalia Agustina
Beramalsholeh 3
Beramalsholeh 4
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua07 Apr 2022
Kondisi Terbaru Mbah Surati
Ibu/Bapak pasti masih ingat dengan Mbah Surati, yang Alhamdulillah telah berhasil dibangunkan rumah yang jauh lebih layak untuk Mbah menghabiskan sisa usianya. Alhamdulillah, dengan donasi yang sudah terkumpul sudah kembali disalurkan sembako dan sejumlah biaya untuk kehidupan Mbah Sehari-hari.


Ibu/Bapak, Mbah belakangan sedang tidak enak badan. Beliau sedang sering batuk-batuk sehingga tubuhnya agak lemas.
Kami titip nama Simbah dalam doa ibu/Bapak ya
Terima kasih, Ibu/Baak telah menjadi secercah kebahagiaan di senjanya usia Mbah, insya Allah semua kebaikan donasi dan doa dibalas oleh Allah berlipat-lipat ganda. Aamiin ya Rabbal alamin.
Kunjungi kami di:
IG: @pesantrenqurantaqwa,
Tiktok: Tiktok @pesantrenqurantaqwa atau
Youtube: Youtube Pesantren Quran Taqwa
----------
Kantor Pesantren Quran Taqwa:
Jl. Cicalengka Raya No. 05
Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung 40291
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 100.100
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 100.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.893