Sahabat baik, masih ingat Bu Ramia?&nbsp; Sejak 21 tahun yang lalu, Bu Ramia mengalami stroke sehingga membuatnya sulit berjalan. Selama ini Bu Ramia berjalan dengan cara menyeret dirinya di atas tanah menggunakan bongkahan kayu yang sudah lapuk.&nbsp;

Berkat kebaikan dari Sahabat, Bu Ramia bisa mendapatkan bantuan kursi roda. Beliau menangis terharu begitu relawan kami mengantarkan kursi roda untuk beliau.&nbsp;Tak lupa, ucapan terima kasih juga beliau sampaikan kepada Sahabat Baik yang sudah berbaik hati membantu beliau. Semoga menjadi jalan pahala bagi kita semua.&nbsp;Sebelum pamit pulang, beliau menunjukkan kebahagiaannya dan menitipkan doa agar Sahabat Baik&nbsp;selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang.&nbsp;
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/O2Lxodda169C1akLLt3yFzVMR8X1Tm98k4tb8vaC.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure> Perjalanan Bu Ramia untuk sembuh masih jauh dari kata selesai. Bu Ramia masih membutuhkan bantuan agar bisa mendapatkan pengobatan yang layak untuknya.
Sahabat baik, yuk terus temani perjuangan Bu Ramia!

Tangis Haru Bu Ramia Mendapat Kursi Roda

Dana akan digunakan untuk memberikan bantuan awal berupa sembako&nbsp;

Pencairan Dana Rp 350.000

"Sudah 21 tahun istri saya sakit, Pak. Saya belum bawa berobat lagi karena nggak ada uang," Kata Pak Rasyid, suami Bu Ramia
Bersama 4 anaknya, Pak Rasyid dan Bu Ramia tinggal di rumah sederhana mereka di Kelurahan Kabir, Kabupaten Alor, NTT.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/LY7zKF1zoRn9DuCmLAymkYnRa7IUsUcy0foJa8lZ.jpeg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>

Sejak tahun 1999 lalu, Bu Ramia mengalami stroke yang membuat seluruh badannya tak bisa digerakkan. Namun Pak Rasyid dengan setia terus merawat dan bekerja keras demi kesembuhan istrinya.
Berkali-kali Pak Rasyid coba membawa istrinya ke dokter dan rumah sakit, berharap penyakit Bu Ramia bisa terobati. Namun keterbatasan biaya membuat Pak Rasyid tak bisa mengobatinya lebih jauh. Maklum saja, penghasilan Pak Rasyid sebagai petani yang tak seberapa membuat beliau tak bisa berbuat banyak.
Bukannya sembuh, penyakit yang dialami Bu Ramia justru bertambah parah. Pada mulanya Bu Ramia mengalami stroke hingga tak bisa menggerakkan tangan dan kakinya, tapi lama kelamaan seluruh badannya tak bisa digerakkan. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Wthy3LIqFyzrZTYu95YoPNCy6EyKUGxOZNOgOeh8.jpeg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>

Kini, sehari-hari ia berjalan dengan cara menyeret dirinya di atas tanah dengan bantuan bangku duduk yang terbuat dari kayu. 
Kedua mata Bu Ramia juga menjadi buta total, ia tak bisa lagi melihat wajah suami yang tulus merawatnya dan anak-anaknya yang ia cintai.

Sahabat baik, yuk kita sama-sama bantu Bu Ramia agar bisa sembuh.

Lumpuh Setengah Badan, Bu Ramia Butuh Bantuan

"Sudah 21 tahun istri saya sakit, Pak. Saya belum bawa berobat lagi karena nggak ada uang," Kata Pak Rasyid, suami Bu Ramia
Bersama 4 anaknya, Pak Rasyid dan Bu Ramia tinggal di rumah sederhana mereka di Kelurahan Kabir, Kabupaten Alor, NTT.


Sejak tahun 1999 lalu, Bu Ramia mengalami stroke yang membuat seluruh badannya tak bisa digerakkan. Namun Pak Rasyid dengan setia terus merawat dan bekerja keras demi kesembuhan istrinya.
Berkali-kali Pak Rasyid coba membawa istrinya ke dokter dan rumah sakit, berharap penyakit Bu Ramia bisa terobati. Namun keterbatasan biaya membuat Pak Rasyid tak bisa mengobatinya lebih jauh. Maklum saja, penghasilan Pak Rasyid sebagai petani yang tak seberapa membuat beliau tak bisa berbuat banyak.
Bukannya sembuh, penyakit yang dialami Bu Ramia justru bertambah parah. Pada mulanya Bu Ramia mengalami stroke hingga tak bisa menggerakkan tangan dan kakinya, tapi lama kelamaan seluruh badannya tak bisa digerakkan. 


Kini, sehari-hari ia berjalan dengan cara menyeret dirinya di atas tanah dengan bantuan bangku duduk yang terbuat dari kayu. 
Kedua mata Bu Ramia juga menjadi buta total, ia tak bisa lagi melihat wajah suami yang tulus merawatnya dan anak-anaknya yang ia cintai. 

Lembaga Filantropi yang berfokus membantu dan memberdayakan masyarakat di Pedalaman Indonesia

Lumpuh Setengah Badan, Bu Ramia Butuh Bantuan

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur