“Nak, maafkan Ayah ya karena belum bisa bawa kamu berobat dengan layak…”, isak Pak Fajar, Ayah Arkan

1 tahun yang lalu saat sedang bermain, Arkan tidak sengaja terjatuh, tapi posisi jatuhnya duduk dan mengenai tulang belakangnya. Arkan tidak bisa berhenti menangis saat itu, karena khawatir, Pak Fajar pun segera membawa Arkan ke rumah sakit.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa tulang belakang Arkan mengalami pergesaran, sehingga harus dioperasi. Jika tidak, Arkan bisa mengalami kelumpuhan seumur hidup.

Namun, sebagai kuli bangunan dengan upah 30.000 - 50.000 per hari, itupun jika sedang ada panggilan, Pak Fajar kesulitan untuk melakukan tindakan operasi segera. Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja Pak Fajar harus bekerja serabutan dan mencari penghasilan tambahan, apalagi jika saat itu juga harus operasi. Tentu kondisi ini sangat sulit bagi keluarga Pak Fajar.

Arkan terpaksa diobatkan di rumah saja. Mengandalkan tukang urut tradisional untuk membantu Arkan meredakan sakitnya.

Kondisi Arkan kini sulit untuk berdiri, untuk duduk saja Arkan sering kesakitan. Setiap malam Arkan selalu berkata, “Arkan rindu bermain bola bersama teman-teman…”

Setiap Arkan merintih, Pak Fajar rasanya ingin sekali memindahkan rasa sakit Arkan ke dirinya dan melihat anaknya bisa ceria kembali.

Teman, begitu berat kondisi Arkan dan keluarga Pak Fajar sekarang. Kita bantu bawa Arkan untuk berobat yuk…