Dede

Bergerak di bidang sosial, membantu pasien tidak mampu dan pembangunan masjid, rutilahu dan lain sebagainya

Tanam Kebaikan Indonesia

akan diberikan santunan tunai untuk tambahan kebutuhan biaya transport berobat Arka

Pencairan Dana Rp 637.176

<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/p9mmfyLOpRivIGzT1ZdL8QvJsZCOAQVaxFPd9SlX.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Halo ka, aku Arka, saat ini usia ku 3 tahun, indah ya ka jika kita bisa melihat
senyum
bahagia
orang yang kita
sayang, termasuk
senyum
ibu
mamah.
Ka, semua berubah
saat
aku
di vonis
oleh
dokter
menderita
kanker
mata, aku
tak
lagi
bisa
melihat
senyum
mamah
lagi, karena
mataku
harus
diangkat
oleh
om dokter, kata mamah
biar
aku
sembuh.
Senyum mamah sudah tak lagi bisa ku lihat, sekarang
aku
lebih
sering
mendengar
suara
tangis
mamah.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ZRXSya13ZSAu4julFdRJmuEflR1dkT8rTG7dfQIw.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
 Nama saya Ambar, mamah nya Arka, Sejak lahir, kondisi arka normal layaknya anak pada umumnya. “Pas lahir sehat mas, seperti anak-anak yang lain”. Pada saat umur
3 bulan, pupil mata
Arka
seperti
ada
bintik
putih, jika terkena cahaya/senter seperti mata kucing. Namun lambat laun kondisi mata Arka menjadi bengkak dan kesakitan dibuatnya.
Dibawa ke puskesmas tidak ada perubahan, hasil pemeriksaan ke RSUD 45 Kuningan dan RS Gunung Jati dari CT Scan kedua
mata
Arka
terkena
kanker, dan harus segera diangkat agar sel kankernya tidak menyebar
Hancur
hati
saya
sebagai
seorang
ibu, harus
melihat
anaknya
kehilangan
kedua
matanya, terbayang
bagaimana
masa depannya
kelak, bagai
disambar
petir, saya
harus
terima
kondisi
arka
Namun perlahan saya berusaha untuk ikhlas, mungkin ini yang terbaik untuk anak saya, Allah selalu punya rencana.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/y1gW6lA7Lr3Z8KwL6AAsNeyBDebb0Kqz97TohpxM.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Pasca operasi pengangkatan kedua mata Arka, bukan berarti masalah selesai. Sel-sel kanker menjadi ancaman karena masih tersisa di tubuh Arka. Kemoterapi menjadi solusinya. Arka diharuskan menjani kemoterapi secara rutin dan berjangka sesuai saran dokter. Adapun kondisi kelopak mata Arka saat ini bernanah dan mengeluarkan cairan. Pemeriksaan terbaru September ini, dalam
otak
Arka
ada cairan yang harus dikeluarkan yang disebabkan proses kemoterapi. Beberapa obat-obatan ada yang tidak tercover BPJS, harganya pun cukup mahal. Karena itu keperluan Arka yang utama yaitu kemoterapi
dan
obat-obatan.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/2KN0Fpk3xEC6LZAoGgczHm3Id6jBxlOesHeeLLH3.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>
Jika berbicara perjuangan menyembuhkan Arka, dengan mata berkaca-kaca ibu Ambar bercerita dengan nada lirih. “Kami sudah
habis
puluhan
juta
untuk
pengobatan
Arka. Kami sudah
pinjam
kesana-kesini, jual
apa
yang bisa
kami jual. Sayangnya usaha kami tidak terbayar dengan kesembuhan Arka. Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari kami ngutang. Mau beli
susu
di warung
dengan
harga
1500 saja
kami berhutang, karena kami belum ada pegangan seperak pun”. 
Ayahnya
hanya
sebatas
buruh
serabutan, sedangkan
ibunya
hanya
mengurus
rumah. Terkadang
di suatu
waktu, membantu
tetangga
mencuci
baju
atau
bersih-bersih
rumah. Dengan
penghasilan
yang amat
kecil, keluarga
kecil
ini
berjuang
untuk
mengobati
penyakit
ganas
anak
nya, Arka

BANTU ARKA LAWAN KANKER MATA, AGAR BISA MENDENGAR TAWA MAMAH LAGI

Bantu Arka Lawan Kanker Mata


Halo ka, aku Arka, saat ini usia ku 3 tahun, indah ya ka jika kita bisa melihat
senyum
bahagia
orang yang kita
sayang, termasuk
senyum
ibu
mamah.
Ka, semua berubah
saat
aku
di vonis
oleh
dokter
menderita
kanker
mata, aku
tak
lagi
bisa
melihat
senyum
mamah
lagi, karena
mataku
harus
diangkat
oleh
om dokter, kata mamah
biar
aku
sembuh.
Senyum mamah sudah tak lagi bisa ku lihat, sekarang
aku
lebih
sering
mendengar
suara
tangis
mamah.

Nama saya Ambar, mamah nya Arka, Sejak lahir, kondisi arka normal layaknya anak pada umumnya. “Pas lahir sehat mas, seperti anak-anak yang lain”. Pada saat umur
3 bulan, pupil mata
Arka
seperti
ada
bintik
putih, jika terkena cahaya/senter seperti mata kucing. Namun lambat laun kondisi mata Arka menjadi bengkak dan kesakitan dibuatnya.
Dibawa ke puskesmas tidak ada perubahan, hasil pemeriksaan ke RSUD 45 Kuningan dan RS Gunung Jati dari CT Scan kedua
mata
Arka
terkena
kanker, dan harus segera diangkat agar sel kankernya tidak menyebar
Hancur
hati
saya
sebagai
seorang
ibu, harus
melihat
anaknya
kehilangan
kedua
matanya, terbayang
bagaimana
masa depannya
kelak, bagai
disambar
petir, saya
harus
terima
kondisi
arka
Namun perlahan saya berusaha untuk ikhlas, mungkin ini yang terbaik untuk anak saya, Allah selalu punya rencana.

Pasca operasi pengangkatan kedua mata Arka, bukan berarti masalah selesai. Sel-sel kanker menjadi ancaman karena masih tersisa di tubuh Arka. Kemoterapi menjadi solusinya. Arka diharuskan menjani kemoterapi secara rutin dan berjangka sesuai saran dokter. Adapun kondisi kelopak mata Arka saat ini bernanah dan mengeluarkan cairan. Pemeriksaan terbaru September ini, dalam
otak
Arka
ada cairan yang harus dikeluarkan yang disebabkan proses kemoterapi. Beberapa obat-obatan ada yang tidak tercover BPJS, harganya pun cukup mahal. Karena itu keperluan Arka yang utama yaitu kemoterapi
dan
obat-obatan.

Jika berbicara perjuangan menyembuhkan Arka, dengan mata berkaca-kaca ibu Ambar bercerita dengan nada lirih. “Kami sudah
habis
puluhan
juta
untuk
pengobatan
Arka. Kami sudah
pinjam
kesana-kesini, jual
apa
yang bisa
kami jual. Sayangnya usaha kami tidak terbayar dengan kesembuhan Arka. Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari kami ngutang. Mau beli
susu
di warung
dengan
harga
1500 saja
kami berhutang, karena kami belum ada pegangan seperak pun”. 
Ayahnya
hanya
sebatas
buruh
serabutan, sedangkan
ibunya
hanya
mengurus
rumah. Terkadang
di suatu
waktu, membantu
tetangga
mencuci
baju
atau
bersih-bersih
rumah. Dengan
penghasilan
yang amat
kecil, keluarga
kecil
ini
berjuang
untuk
mengobati
penyakit
ganas
anak
nya, Arka


Bantu Arka Lawan Kanker Mata

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur