Favorite

Search App

Bantu Aditya Sembuh Dari Sakit "Pembengkakan Hati dan Penyumbatan saluran Empedu" Namanya Muhammad&nbsp; Aditya Ramadhan.Pangilan Aditya yang saat ini berusia 16 bulan.Dengan usia yang sekarang Aditya hanya memiliki berat badan 6 kg.Semenjak usia 6 bulan Aditya mulai menampakan gejala kurang sehat dengan tanda-tanda berat badan makin menyusut,mata menguning,Kulit gatal-gatal namun karena orang tua nya hanya lah buruh tani tanpa lahan Aditya hanya berobat secara tradisional.Di saat menginjak usia 1 tahun 3 bulan Aditya di bawa berobat ke rumah sakit di Bukit Tinggi.Dari sana pengakuan orang tua hanya di periksa luar saja tanpa ada pemeriksaan dalam Aditya di rujuk ke rumah sakit Pusat yang ada di kota Padang.Setelah sampai di RS Padang di lakukan Pemeriksaan luar dan dalam dan dokter berkesimpulan kalau Aditya menderita penyakit Penyumbatan saluran Empedu.Kemudian RS melakukan operasi pada tgl 5 Mei 2024.Pasca operasi pasien di haruskan kontrol 2x dalam 1 bulan.Dan pada saat pasien kontrol akan ada tambahan resep di luar tanggungan BPJS&nbsp; dengan harga Rp.1.000.000,-.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/5eWFguMMZsFDnwEFScUHkaJtYgV9taja52JRxCl5.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/6g2NzR9sv6hpd4luo1DZWJfGykPdfQypzvl6DaLz.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress"> Bagi orang tua Aditya yang saat ini hidup masih menumpang di rumah orang tua jangan kan biaya untuk menebus resep obat dengan harga di atas,biaya untuk kontrol Aditya yg 2 minggu sekali mereka tidak punya sama sekali.Bahkan demi bisa membawa anaknya kontrol pasca operasi ibu Aditya meminta ke pihak dokter agar bisa kontrol 1 bulan sekali karena kondisi jarak yg jauh memakan waktu tempuh kurang lebih 2 sampai 3 jam perjalanan.Sesuai kesepakatan dokter mengizinkan 1 x sebulan Aditya wajib kontrol selama 6 bulan dan obatnya yg harga Rp.1.000.000,- /Bulan wajib di minum selama menjalani pengobatan 6 bulan tersebut.Namun dengan kondisi ekonomi keluarga yg tidak mampu jadwal kontrol yg di minta 1x sebulan pun belum juga bisa di lakukan karena ketiadaan biaya.&nbsp; Ketika kami mengunjungi Aditya dan keluarga hati kami sangat terenyuh dan prihatin melihat kondisi Aditya yang sekarang.Badan nya kecil mungil dan perut membesar serta mata yg tampak menguning.Sekitar wajah dan hidung mengalami iritasi parah akibat gatal² dan kalau di garuk akan infeksi dan lukanya melebar.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/84hUZGx1RzuGrMRNde85mCNX4E43sZVkebyvguG1.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Sangat di sayangkan sekali di saat kondisi seperti sekarang Aditya seharusnya mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.Namun semenjak Aditya menderita sakit yang semakin parah beberapa bulan belakangan ini sangat Ayah yg seharusnya bertanggung jawab dan memberi perhatian kepada Aditya malah meninggal kan mereka tanpa kabar berita semenjak beberapa bulan yang lalu.Sehingga saat ini Adit hanya di asuh oleh ibunya saja.Beruntung ibu Aditya masih memiliki orang tua yang masih utuh sehingga kepada mereka lah sekarang Adit dan keluarganya bergantung.Meski kakek dan nenek Aditya adalah petani namun mereka juga buruh tani di lahan orang.Selain itu mereka juga menghidupi 3 orang anak yatim/Piatu yang masih bersekolah. Sekarang sudah lewat 1 bulan yang seharusnya Aditya kontrol rutin ke RS.Namun itu tidak di lakukan karena untuk biaya transportasi saja mereka tidak punya.Saat ini kondisi Aditya belum ada mendapatkan penanganan&nbsp; medis pasca operasi.&nbsp;

Bantu Adit agar bisa menebus obatnya yang mahal yuk sahabat peduli berikah Adit harapan dari kebaikan mu..

Bantu Adit Agar Bisa Sembuh

Bantu Aditya Sembuh Dari Sakit "Pembengkakan Hati dan Penyumbatan saluran Empedu"Namanya Muhammad&nbsp; Aditya Ramadhan.Pangilan Aditya yang saat ini berusia 16 bulan.Dengan usia yang sekarang Aditya hanya memiliki berat badan 6 kg.Semenjak usia 6 bulan Aditya mulai menampakan gejala kurang sehat dengan tanda-tanda berat badan makin menyusut,mata menguning,Kulit gatal-gatal namun karena orang tua nya hanya lah buruh tani tanpa lahan Aditya hanya berobat secara tradisional.Di saat menginjak usia 1 tahun 3 bulan Aditya di bawa berobat ke rumah sakit di Bukit Tinggi.Dari sana pengakuan orang tua hanya di periksa luar saja tanpa ada pemeriksaan dalam Aditya di rujuk ke rumah sakit Pusat yang ada di kota Padang.Setelah sampai di RS Padang di lakukan Pemeriksaan luar dan dalam dan dokter berkesimpulan kalau Aditya menderita penyakit Penyumbatan saluran Empedu.Kemudian RS melakukan operasi pada tgl 5 Mei 2024.Pasca operasi pasien di haruskan kontrol 2x dalam 1 bulan.Dan pada saat pasien kontrol akan ada tambahan resep di luar tanggungan BPJS&nbsp; dengan harga Rp.1.000.000,-.Bagi orang tua Aditya yang saat ini hidup masih menumpang di rumah orang tua jangan kan biaya untuk menebus resep obat dengan harga di atas,biaya untuk kontrol Aditya yg 2 minggu sekali mereka tidak punya sama sekali.Bahkan demi bisa membawa anaknya kontrol pasca operasi ibu Aditya meminta ke pihak dokter agar bisa kontrol 1 bulan sekali karena kondisi jarak yg jauh memakan waktu tempuh kurang lebih 2 sampai 3 jam perjalanan.Sesuai kesepakatan dokter mengizinkan 1 x sebulan Aditya wajib kontrol selama 6 bulan dan obatnya yg harga Rp.1.000.000,- /Bulan wajib di minum selama menjalani pengobatan 6 bulan tersebut.Namun dengan kondisi ekonomi keluarga yg tidak mampu jadwal kontrol yg di minta 1x sebulan pun belum juga bisa di lakukan karena ketiadaan biaya.&nbsp;Ketika kami mengunjungi Aditya dan keluarga hati kami sangat terenyuh dan prihatin melihat kondisi Aditya yang sekarang.Badan nya kecil mungil dan perut membesar serta mata yg tampak menguning.Sekitar wajah dan hidung mengalami iritasi parah akibat gatal² dan kalau di garuk akan infeksi dan lukanya melebar.Sangat di sayangkan sekali di saat kondisi seperti sekarang Aditya seharusnya mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.Namun semenjak Aditya menderita sakit yang semakin parah beberapa bulan belakangan ini sangat Ayah yg seharusnya bertanggung jawab dan memberi perhatian kepada Aditya malah meninggal kan mereka tanpa kabar berita semenjak beberapa bulan yang lalu.Sehingga saat ini Adit hanya di asuh oleh ibunya saja.Beruntung ibu Aditya masih memiliki orang tua yang masih utuh sehingga kepada mereka lah sekarang Adit dan keluarganya bergantung.Meski kakek dan nenek Aditya adalah petani namun mereka juga buruh tani di lahan orang.Selain itu mereka juga menghidupi 3 orang anak yatim/Piatu yang masih bersekolah.Sekarang sudah lewat 1 bulan yang seharusnya Aditya kontrol rutin ke RS.Namun itu tidak di lakukan karena untuk biaya transportasi saja mereka tidak punya.Saat ini kondisi Aditya belum ada mendapatkan penanganan&nbsp; medis pasca operasi.&nbsp;

Rangkiang Peduli Negeri (RPN) merupakan lembaga sosial kemanusiaan berdasarkan SK Kemenkumham No. AHU-0020406.AH.01.04 tahun 2022 dan izin PUB No. 570/1569/DPMPTSP/XI-2022. RPN bergerak sebagai jembatan kebaikan dalam penanganan bencana alam, permasalahan sosial dan krisis kemanusiaan melalui penyaluran zakat, infak, sedekah, mau[un dana kemanusiaan lainnya. Untuk aktivitas kemanusiaan RPN dapat dilihat di sosial media (ig/fb/tiktok/youtube) @RPN_rangkiangpedulinegeri

Bantu Adit Agar Bisa Sembuh

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur