Mbah Urip, usia senja yang ia jalani menghadapi kehidupan dengan segala keterbatasannya. Ia hidup sebatang kara tanpa ada yang menemani dan merawatnya di masa tua. Tinggal di sebuah rumah hanya seorang diri. Rumah Mbah Urip sudah bangunannya sudah tua dan rapuh, setiap kali hujan melanda, beliau kerap khawatir jika kediamannya akan roboh.

Indera penglihatan Mbah Urip mulai rabun, tatapannya tak setajam saat ia masih muda. Bukan hanya itu, ia juga mulai kehilangan indera pendengarannya. Di tengah situasi tersebut, rumah yang bisa dikatakan tak lagi layak huni juga kondisi kesehatan yang menurun setiap harinya.

Ironisnya, Mbah Urip juga selama ini hidup tanpa air bersih dan kamar mandi di rumahnya. Setiap harinya Mbah Urip menumpang kamar mandi tetangganya. Di dalam rumahnya hanya ada satu lampu yang menyala, itu pun listriknya dibantu oleh tetangga sebelahnya. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka akan semakin memperparah kondisi Mbah Urip, baik itu dari kesehatannya juga kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu kami mengajak seluruh orang baik untuk ikut bersama membangun rumah Mbah Urip dan membiayai pengobatan penyakit yang dideritanya Mari kita sisihkan sedikit rezeki kita untuk menciptakan sebuah keajaiban dari doa seorang hamba Allah subhanahu wa ta’ala.

Untuk Sahabat Amal yang ingin ambil bagian dalam kebaikan ini, silakan berdonasi dengan cara ini:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran transfer Bank dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga boleh membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Terimakasih atas doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan teman-teman.