
Hadiah Mbah Tasri di Masa Tuanya : Bangun Rumah Layak Untuknya
Mbah Tasri tinggal di bantaran sungai dengan kondisi gubuk yang mengkhawatirkan...
Info Lembaga

Yayasan Bina Mulia Bojonegoro
Tentang program
Mbah Tasri berusia 85 tahun yang hidup sebatang kara tidak memiliki sanak saudara. Tubuhnya yang sudah renta dan sakit-sakitan, kini Mbah Tasri tidak bisa berjalan akibat penyakit asam urat dan reumatik yang dideritanya. Kalau ingin berpindah tempat Mbah Tasri menyeret tubuhnya dengan susah payah. Pendengarannya pun sudah sejak lama tidak dapat berfungsi dengan normal sehingga sulit untuk berkomunikasi. Bukan hanya itu, dengan kondisi seperti itu tentunya Mbah Tasri sudah tidak dapat bekerja. Mbah Tasri hanya bisa mengandalkan bantuan dari tetangga sekitarnya.

Dinginnya musim hujan dan teriknya panas pada saat kemarau menjadi keseharian yang dirasakan Mbah Tasri yang tinggal di dalam gubuk kecil. Gubuk tersebut berada di bantaran kali yang beralaskan tanah, dinding bolong menganga, atap bocor, lantai tanah becek akibat tetesan air hujan yang masuk melalui atap seng yang bergema dikala hujan. Dindingnya pun terbuat dari kayu dan bambu bekas dari sisa orang sekitar. Semua perabotan merupakan bantuan dari tetangganya. Jangankan mempunyai ketersediaan air bersih, wc pun tidak ada. Gubuk yang sudah berdiri selama 13 tahun tersebut dibangun di atas tanah milik orang lain atas kepedulian masyarakat sekitar. “Iki nek wayah udan angin deres seng e podo trocoh, banyune mlebu recek kabeh omahe,” tutur Mbah Tasri.

Mbah Kar, seseorang yang mempunyai peran penting bagi kehidupan Mbah Tasri. Beliau yang membantu mengambilkan air bersih dari rumahnya, membawakan makanan kepada Mbah Tasri. Terkadang beliau juga memasak makanan di gubuk Mbah Tasri, tapi sayang Mbah Kar tidak bisa setiap waktu merawat Mbah Tasri karena beliau bekerja di tempat roti. Jika tempat rotinya sedang ramai maka beliau tidak bisa membantu serta menjaga Mbah Tasri. “Aku ning kene mung niat bantu Lillahita’ala, sak isoku. Tapi tetep tak usahakno ben dino tilik mbah e’’ ujar Mbah Kar.

Hidup di dalam serba keterbatasan dan kekurangan membuat Mbah Tasri yang sudah tidak bisa bekerja dan beraktivitas hanya bisa menikmati sisa hidupnya di usia senja dengan berbaring lemah di atas ranjang. Mari bantu berikan kehidupan yang layak bagi Mbah Tasri. Membangunkan MCK dan perbaiki gubuk reyot yang sudah tidak layak huni. Supaya Mbak Tasri dapat menikmati sisa hidupnya di hari tua, di rumah yang layak dan hidup dengan baik.
Untuk Sahabat Amal yang ingin ambil bagian dalam kebaikan ini, silakan berdonasi dengan cara ini:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga boleh membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terimakasih atas doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan teman-teman.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua14 Sep 2021
Pencairan Dana Rp 1.213.295
Pencairan untuk penyaluran kepada mbah Tasri berupa santunan dan pemenuhan kebutuhan obat-obatan, masker, dan sembako
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 25.814
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 100.946
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.000