
Patungan Bangun Rumah Layak Huni untuk Marbot Tunanetra
Sahabat, maukah kita bersama-sama bahagiakan Pak Gundak, marbot tunanetra untuk miliki rumah yang lebih layak huni?
Info Lembaga

Yayasan Sahabat Pedalaman
Tentang program
Pak Gunduk, marbot masjid yang tidak bisa melihat. Hanya mengingat 2 jalan, jalan ke masjid dan ke sungai tempat ia bekerja.
Pak Gundak (58 tahun) hidup sendiri di Dusun Karang Langko, Desa Babussalam, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Ia terlahir tunanetra. Sejak kecil, ayahnya sudah meninggal. Beberapa tahun kemudian, menyusul ibunya yang meninggal. Pak Gunduk kini tinggal sebatang kara tanpa keluarga.
Pak Gundak tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 2 x 3 meter. Gubuk itu terbuat dari triplek, beratapkan seng, dan hanya memiliki satu ruangan untuk beristirahat.

Mirisnya, gubuk itu sudah tidak layak huni. Atapnya bocor dan dindingnya tak mampu menahan air. Setiap hujan turun, Pak Gundak harus berbasah-basahan di dalam rumahnya.
Walau hidup di tengah keterbatasan fisik maupun materi, Pak Gundak tetap semangat beribadah.
Sudah 20 tahun, ia menjadi marbot masjid di lingkungan tempat tinggalnya. Setiap hari, ia membersihkan masjid dan menjadi muadzin.

"Saya tidak punya uang, tapi dengan menjadi marbot, semoga ini bisa jadi sedekah saya,” ungkap Pak Gundak.
Selain menjadi marbot masjid, Pak Gundak mencari sesuap nasi dengan cara mengambil pasir di sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari gubuknya.
Ia jual pasir itu seharga 10.000-20.000 kepada tetangga supaya bisa membeli beras dan sayur.
Tapi, sesekali ia harus terjatuh karena medan sungai yang penuh bebatuan. "Kadang saya jatuh di sungai atau terpeleset di got. Kaki dan mulut saya berdarah, tapi saya bisa bangun lagi," ungkapnya.
Sahabat, begitu sulit ujian yang dihadapi Pak Gundak. Tapi, ia selalu bangkit dari segala kesulitan yang terjadi.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua25 Mar 2022
Sembako Untuk Pak Gundak
Sahabat Baik, ada kabar dari marbot disabilitas asal NTB yaitu Pak Gundak.
Kebaikan dari Sahabat Baik digunakan untuk penyaluran sembako. Sembako itu berupa beras 20 kilogram, minyak 4 liter, 1 terai telur, indomie, sirup, susu, dan biskuit.

Selain kebutuhan pangan, sembako yang diberikan juga berupa rinso, sabun, dan baygon.

Semoga dengan adanya pemenuhan kebutuhan pokok ini akan membantu Pak Gundak memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pak Gundak sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Sahabat Baik.
Selanjutnya, akan dilakukan penyiapan material pembangunan rumah Pak Gundak.
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 20.314
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 100.000