<p><strong>Para petani jagung Dusun Horsal, Ds.Balauring, Lembata sangat merindukan hadirnya masjid.</strong></p><p>Kabupaten Lembata terletak 270 kilometer dari Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur. Sekitar 12 jam dengan transportasi kapal laut. Menuju ke Kecamatan Balauring, perlu waktu 2 jam lagi dari Lembata.&nbsp;Jadi, jika kita berangkat dari Kupang pukul 06.00 pagi, maka perkiraan tiba di Dusun Horsal adalah lewat magrib. Barulah kita menemukan perkampungan sederhana yang merindukan masjid ini.<br><br></p>




<figure><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2020/04/Masjid-Nusantara_Balauring_4-630x380.jpg" width="630" height="380"><figcaption>Relawan survey ke Dusun Horsal</figcaption></figure>

<p>Dusun Horsal berpenduduk muslim 84 jiwa, mayoritas adalah petani jagung. Tak ada satupun masjid di sana.</p>
<blockquote><p>“Untuk ke masjid jauh, harus berjalan kaki ke ujung pasir, jadi kami berharap ada satu masjid berdiri di sini,” ungkap Bapak Usman, tokoh masyarakat Dusun Horsal.</p></blockquote>
<p>Ketiadaan masjid membuat kegiatan keagamaan di sini berjalan seadanya. Shalat jamaah dilakukan pada saat Idul Fitri saja, itupun di tanah lapang.</p>
<figure><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2020/04/Masjid-Nusantara_Balauring_1-630x380.jpg" width="630" height="380"><figcaption>Relawan bersama muwakif tanah untuk masjid dan tokoh setempat</figcaption></figure>
<h6> </h6>
<h6>Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, karena kegiatan pengikat umat hampir tidak ada. Jika dibiarkan, kekuatan umat Islam di sana bisa melemah.&nbsp;<em><br></em></h6><h6><em>“Kami sangat berharap kami memiliki masjid sendiri untuk kegiatan ibadah kami dan tempat mengaji anak-anak,</em>” tutur Bapak Usman.</h6><h6></h6>
<figure><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2020/04/Masjid-Nusantara_Balauring_22-630x380.jpg" width="630" height="380"><figcaption>Akses jalan di Dusun Horsal</figcaption></figure>

<p>Sobat, ayo bantu wujudkan mimpi&nbsp;para petani jagung di Dusun Horsal mendirikan masjid pertama di kampung mereka.</p><p><em>“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.”</em> (HR. Bukhari Muslim)</p>

Sobat, ayo bantu wujudkan mimpi para petani jagung di Dusun Horsal mendirikan masjid pertama di kampung mereka.

Bangun Masjid Pertama untuk Petani Jagung Pelosok NTT

Para petani jagung Dusun Horsal, Ds.Balauring, Lembata sangat merindukan hadirnya masjid.Kabupaten Lembata terletak 270 kilometer dari Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur. Sekitar 12 jam dengan transportasi kapal laut. Menuju ke Kecamatan Balauring, perlu waktu 2 jam lagi dari Lembata.&nbsp;Jadi, jika kita berangkat dari Kupang pukul 06.00 pagi, maka perkiraan tiba di Dusun Horsal adalah lewat magrib. Barulah kita menemukan perkampungan sederhana yang merindukan masjid ini.




Relawan survey ke Dusun Horsal

Dusun Horsal berpenduduk muslim 84 jiwa, mayoritas adalah petani jagung. Tak ada satupun masjid di sana.
“Untuk ke masjid jauh, harus berjalan kaki ke ujung pasir, jadi kami berharap ada satu masjid berdiri di sini,” ungkap Bapak Usman, tokoh masyarakat Dusun Horsal.
Ketiadaan masjid membuat kegiatan keagamaan di sini berjalan seadanya. Shalat jamaah dilakukan pada saat Idul Fitri saja, itupun di tanah lapang.
Relawan bersama muwakif tanah untuk masjid dan tokoh setempat
 
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, karena kegiatan pengikat umat hampir tidak ada. Jika dibiarkan, kekuatan umat Islam di sana bisa melemah.&nbsp;“Kami sangat berharap kami memiliki masjid sendiri untuk kegiatan ibadah kami dan tempat mengaji anak-anak,” tutur Bapak Usman.
Akses jalan di Dusun Horsal

Sobat, ayo bantu wujudkan mimpi&nbsp;para petani jagung di Dusun Horsal mendirikan masjid pertama di kampung mereka.“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari Muslim)

Yayasan Masjid Nusantara (YMN) adalah lembaga profesional yang mempelopori pembangunan dan pemakmuran masjid di Indonesia.

Berdiri sejak 2012, YMN bersinergi bersama masyarakat menginisiasi tegaknya peradaban Islam melalui masjid.

Bangun Masjid Pertama untuk Petani Jagung Pelosok NTT

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur