Masihkah ingat tentang Masjid Dontupa di NTT?

Rupanya masih banyak muslim minoritas di kampung-kampung lain di NTT yang nasibnya tidak jauh berbeda bahkan lebih mengiris hati daripada muslim minoritas di Dontupa.

Inilah kisah mualaf minoritas dari Kampung Hapun, sekelompok kecil petani mualaf di tengah-tengah kampung-kampung dan warga Kristen yang memiliki 2 buah gereja di sini. Mereka hidup dengan damai berdampingan antaragama, hanya saja muslim yang masih sedikit di sini belum mampu sama sekali untuk membangun masjid, meski Islam sudah masuk ke sini sejak 70 tahun yang lalu.

Selama ini, mualaf yang kini berjumlah 60 jiwa dari total keseluruhan 899 jiwa berbeda keyakinan di kampung ini, hanya bisa melakukan shalat berjamaah, pengajian, dan pembinaan di salah satu rumah warga.

Pasalnya, mereka tidak memiliki mushola dan masjid terdekat dengan Kampung Hapun berjarak 20 Km dari Kampung Hapun. Kampung Hapun sendiri jauhnya 4Km dari ibu kota kabupaten, itu pun harus melewati jalan rusak yang berbatu dan terjal.

#OrangBaik, rasanya mengenaskan ya melihat masjid-masjid megah di ibu kota atau dekat dengan kita tinggal, sementara mereka, mualaf dhuafa di pedalaman bahkan tidak memiliki musholla.

#OrangBaik, yuk bersama-sama tabung amal jariyah sambil dirikan masjid pertama di Kampung Hapun NTT untuk para mualaf yang kekurangan di sana?