Pada Kamis, (14/01) dan Jumat (15/01) dini hari pukul 01:28 WIB, gempa mengguncang wilayah Majene dan sekitarnya. Gempa terakhir yang terjadi berkekuatan 6.2 Magnitudo dengan pusat gempa yang berada di 6 Km timur laut Majene, Sulawesi Barat. Gempa juga terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan. Akibatnya 29 Kecamatan terdampak. 91 orang dikabarkan meninggal dunia, 2.118 orang luka-luka. 77.562 jiwa terdampak terpaksa mengungsi di beberapa posko pengungsian tersebar di 12 titik.

Sekitar 1.150 rumah terdampak. Salah satunya di Dusun Kabaena dan Taluba. 90% rumah di Dusun Taluba mengalami rusak berat. Sehingga para warga terpaksa membuat tenda terpal di halaman rumah masing-masing dengan kondisi yang minim sehingga tidak dapat menutupi semua bagian. Banyak bayi dan balita di tenda-tenda dengan perlengkapan seadanya, tentunya sangat diperlukan tempat berlindung yang lebih layak.

Hari Senin, 25 Januari lalu, dilaporkan balita bernama Al Fauzi(1,5 tahun) meninggal dunia karena sakit dan kedinginan di tenda pengungsian.

Sedih rasanya mendengar kabar itu, tak semestinya Adik Fauzi menjadi korban.

Yuk! Bantu saudara terdampak bencana memiliki hunian yang layak untuk berlindung dan menjalani kehidupan yang lebih baik. 

Donasi darimu akan diimplementasikan dalam bentuk bangunan ICS (Integrated Community Shelter) yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas penunjang dalam satu kawasan spt MCK, Klinik Kesehatan, Sekolah, Masjid dan Playanground serta Family Shelter.