Minum Air Keran, Kakek Sebatang Kara Pungut Rongsokan Untuk Bertahan Hidup

Dengan tatapan yang ikhlas dan penuh semangat, Kek Jamal mendorong gerobaknya menyusuri sepanjang jalan untuk mencari rongsokan. Kek Jamal yang hidup sebatang kara hanya mengandalkan hasil memulungnya untuk makan sehari-hari.

Di usianya yang sudah renta ia harus tetap berjalan berkilo-kilo untuk mengumpulkan rongsokan setiap harinya. Namun hasilnya tidak sepadan dengan lelahnya, harga rongsokan yang hanya seribu per kilonya, terkadang Kek Jamal hanya mendapatkan 3 ribu sampai 5 ribu saja sehari.

“Padahal Kakek sudah berjalan jauh seharian, namun cuma dapat segini, saat ditimbang ternyata hanya 3 kilo, kalau beruntung Alhamdulillah dapat 5 kilo” ucap Kakek Jamal

Mirisnya pendapatan sehari tidak bisa ia sisihkan untuk ditabung di masa tuanya, bahkan untuk sekedar membeli beras saja tidak cukup. Kek Jamal hanya mampu membeli beras 2 hari sekali, jadinya ia selalu menyisihkan beras yang di dapat hari ini untuk dimakan besok. Jangankan untuk mengharapkan nasi dengan lauk pauk, hanya sekedar nasi segenggam tanpa lauk cukup baginya dalam sehari.

Dengan topi yang selalu digunakannya untuk mengurangi sengatan matahari, Kakek Jamal sering beristirahat di pinggir jalan karena penyakit asam urat di kakinya kambuh dan sering merasa pusing, ia pun duduk dengan meminum air keran yang ia isi di botol bekas untuk ia bawa saat memulung. Karena tidak mampu membeli sandal, Kakek Jamal juga terkadang mengambil sandal di tempat sampah dan ia perbaiki di rumah untuk digunakan kembali.

“Saya hanya ingin bisa makan saja, saya hanya bisa sabar dan berdoa agar hasil mulung setiap hari berkah dan dapat rezeki yang cukup untuk makan” tutur Kakek Jamal

OrangDermawan, harapan Kek Jamal sangat sederhana, hanya ingin bisa makan walaupun dengan segenggam nasi. Namun, Kek Jamal yang semakin tua renta sudah tidak layak untuk kita biarkan terus memulung di sepanjang jalan. OrangDermawan, mari kita bantu Kek Jamal mempunyai usaha yang layak untuk memperbaiki hidupnya di masa tua.

Yuk kita bantu Kakek Jamal dengan cara :

1. Klik Tombol “Donasi”
2. Masukkan nominal Donasi
3. Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri) 
4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran 
5. Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan