“Karena gak ada dana, saya gak bisa bawa operasi Thoriq lagi. Padahal Thoriq masih butuh 3 kali operasi besar. Sekarang ususnya jadi keluar dari perutnya begini sama kotoran-kotorannya. Sedih saya, Mbak..”

Thoriq saat meringis kesakitan

Dik Thoriq lahir di Muara Enim, 11 Juni 2020. Waktu usia 2 hari, Thoriq menangis tak henti-henti. Selama 2 hari itu Thoriq belum juga buang air besar hingga perutnya mengeras. Ibunya langsung membawa Thoriq ke bidan setempat. Ternyata ditemukan penyebabnya Thoriq tak miliki lubang anus.

Bidannya Thoriq saat itu langsung merujuk Thoriq ke RS M Hoesin Palembang. Di usia 1 minggu, Thoriq sudah jalani operasi besar pembuatan lubang langsung dari usus di perutnya. Kebutuhan operasi dari mulai kebutuhan medis hingga akomodasi ternyata menghabiskan tabungan orang tuanya.

Thoriq saat ceria

“Harusnya Thoriq gak cuma sekali operasi, Mbak. Masih harus operasi besar sampai 3 kali lagi sampai bisa BAB normal. Sudah lebih dari setahun belum berobat lagi. Saya takut ususnya malah infeksi karena gak pernah saya bawa ke dokter lagi,” cerita Bu Yeni mencemaskan anaknya.

Keluarga Thoriq

Bu Yeni upayakan segala yang ia bisa. Menabung sedikit demi sedikit dari penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh tani di Desa Suka Merindu, Kec. Sungai Rotan, Kab. Muara Enin, Prov. Sumatera Selatan. Penghasilan yang tak lebih dari Rp500.000 per bulannya itu masih kesulitan untuk membiaya Thoriq dan ketiga kakaknya. Jangankan untuk membiayai Thoriq berobat dan operasi lagi, untuk makan sehari-hari saja terasa berat.

“Semoga Thoriq bisa sehat dan BAB normal ya, Mbak..” tutup Bu Yeni.

---

Kakak Baik, bantu Thoriq jalani 3 operasi besar lainnya hingga benar-benar bisa sembuh dan BAB normal yuk.

Rumah Asuh

Jl. Cicalengka Raya No. 5

Antapani, Bandung

Disclaimer:

Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.