Putri

Kayla

Sudah 30 tahun lamanya puluhan santri Mushola Baitul Ilmi harus belajar dengan kondisi yang sangat terbatas.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/zCBdmT3MgjIpHr78cETEDQ2R8Aen4Sh9LRU0WhpG.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="zCBdmT3MgjIpHr78cETEDQ2R8Aen4Sh9LRU0WhpG.jpg"></figure>
Setiap hari mereka belajar dengan kondisi yang saling berdesakan karena mushola yang kecil. Namun santri-santri disini tak mengeluhkan keadaan, mereka sangat rajin dalam belajar al-qur’an.
“Hasil dari belajar Al-Qur’an ini ingin ia gunakan untuk mencerdaskan generasi-generasi penerus”
Kata Reza yang ingin menjadi seorang da’i saat ditanya kenapa terus semangat dalam menuntut ilmu al-qur’an dengan kondisi yang begitu terbatas.
Para guru di Mushola Baitul Ilmi tidak menarik biaya sepeserpun untuk para santri karena mereka ingin mendidik generasi dusun kuwung untuk menjadi orang-orang yang penuh manfaat di masa yang akan datang jadi Mushola Baitul Ilmi merupakan harapan bagi santri-santri dusun Kuwung untuk belajar ilmu agama.
Di Mushola Baitul Ilmi juga tak hanya belajar Bagaimana membaca Al-Qur’an, tapi adab sebelum menuntut ilmu, hafalan Al-Qur’an, hafalan doa-doa dan hadist dan lainnya.
Para santri jadi memiliki harapan di masa yang akan datang agar bisa memiliki masa depan yang lebih cerah untuk memajukan kehidupan bangsa Indonesia. 
Yuk penuhi kebutuhan Al-Qur’an di Mushola Baitul Ilmi dan wadah pendidikan agama lainnya 
Kamu bisa bantu mereka cukup dengan klik tombol donasi di bawah ini, semoga sedekahmu bisa menjadi bagian untuk memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan.

Yuk penuhi kebutuhan Al-Qur’an di Mushola Baitul Ilmi dan wadah pendidikan agama lainnya

Amal Jariyah, Sedekah Al-Qur’an Untuk Santri Dhuafa Mushola Baitul Ilmi

Sudah 30 tahun lamanya puluhan santri Mushola Baitul Ilmi harus belajar dengan kondisi yang sangat terbatas.

Setiap hari mereka belajar dengan kondisi yang saling berdesakan karena mushola yang kecil. Namun santri-santri disini tak mengeluhkan keadaan, mereka sangat rajin dalam belajar al-qur’an.
“Hasil dari belajar Al-Qur’an ini ingin ia gunakan untuk mencerdaskan generasi-generasi penerus”
Kata Reza yang ingin menjadi seorang da’i saat ditanya kenapa terus semangat dalam menuntut ilmu al-qur’an dengan kondisi yang begitu terbatas.
Para guru di Mushola Baitul Ilmi tidak menarik biaya sepeserpun untuk para santri karena mereka ingin mendidik generasi dusun kuwung untuk menjadi orang-orang yang penuh manfaat di masa yang akan datang jadi Mushola Baitul Ilmi merupakan harapan bagi santri-santri dusun Kuwung untuk belajar ilmu agama.
Di Mushola Baitul Ilmi juga tak hanya belajar Bagaimana membaca Al-Qur’an, tapi adab sebelum menuntut ilmu, hafalan Al-Qur’an, hafalan doa-doa dan hadist dan lainnya.
Para santri jadi memiliki harapan di masa yang akan datang agar bisa memiliki masa depan yang lebih cerah untuk memajukan kehidupan bangsa Indonesia. 
Yuk penuhi kebutuhan Al-Qur’an di Mushola Baitul Ilmi dan wadah pendidikan agama lainnya 
Kamu bisa bantu mereka cukup dengan klik tombol donasi di bawah ini, semoga sedekahmu bisa menjadi bagian untuk memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan.






Lembaga Manajemen Infaq (LMI) adalah lembaga filantropi profesional yang bertujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu melalui penghimpunan dana sosial (zakat, Infaq, Shadaqah, dan wakaf). LMI didirikan pada tahun 1995, berkantor pusat di Kota Surabaya, dan kini telah memiliki 9 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Amal Jariyah, Sedekah Al-Qur’an Untuk Santri Dhuafa Mushola Baitul Ilmi

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur