Hingga saat ini, beberapa wilayah di pelosok Lampung, masih banyak sekali masjid, musala, TPA, hingga pondok pesantren yang kekurangan Al Quran.

Keterangan: Aktifitas Mengaji Santri TPA di Pesawaran, Lampung

Miris sekali melihat langsung bagaimana santri-santri yang semangat mengaji dan menghapal Al Quran di pelosok daerah Pesawaran, Tanggamus, Lampung Timur, hingga Pesisir Barat yang kekurangan Al Quran. 

Ket: Salah Satu Ponpes yang Kekurangan Al Quran di Lampung

Puluhan dan bahkan ratusan santri terpaksa harus menggunakan Al Quran usang, dan mengaji dengan bergantian karena jumlah Al Quran yang terbatas.

Kami menyaksikan langsung bagaimana Al Quran yang sudah usang dan hancur dimakan rayayap tetap digunakan mengaji oleh santri-santri generasi rabani ini.

Ket: Kondisi Al Quran Milik Santri yang Rusak Dimakan Rayap

Data MUI menunjukan, sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, pemenuhan kebutuhan Al Quran baru mencapai 2% dari total kebutuhan 2 juta Alquran setiap tahunnya.

Sahabat, mari jaga semangat anak-anak yang sedang belajar mengaji dan menghapal Al Quran di Pelosok Lampung ini. 

"Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al Qur’an." (HR. Bukhari)