“Dari hasil pemeriksaan, biaya operasi Agi sangat mahal dan risikonya besar, dokter bilang kemungkinan besar saya bisa kehilangan Agi..

Tapi saya nggak tega mendengar Agi setiap menit menangis. Kalau disentuh perutnya, kadang Agi menjerit kesakitan. Tumor itu seperti memakan tubuh anak saya..

Agi bilang pingin sekolah biar bikin saya bahagia, padahal bangun saja, Agi sudah nggak kuat.. Nak, hampura (minta maaf) Ibu belum mampu buat bawa Agi untuk operasi..” ujar Enah, sang Ibu dengan matanya yang merah dan berkaca-kaca.

Sejak 4 bulan lalu, Anggi atau biasa dipanggil Agi (13) menderita Tumor Intra Abdomen dimana ada penumpukan cairan berwarna kuning yang mengeras dan membengkak di dalam perutnya. Kini perut Agi terus mengeras dan membesar hingga sebesar bola basket.

Agi harus menjalani kemoterapi untuk mencegah tumornya menjalar ke seluruh tubuhnya. Namun, pendapatan ayahnya sebagai buruh tani yang kerjanya serabutan tidak bisa menuntaskan pengobatan putrinya. Tumor di perut Agi harus segera diangkat sebelum mempengaruhi organ hati, gagal ginjal, dan infeksi aliran darah.

Maka dari itu kami dari Lazis Darul Hikam membuka kesempatan beramal kepada #SahabatDermawan untuk ikut berpartisipasi dalam program Tumor Sebelas Bola Basket Menggerogoti Perut Anggi

Untuk Sahabat yang ingin ambil bagian dalam kebaikan ini, silahkan berdonasi dengan cara :

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran melalui GOPAY/MANDIRI/BCA/BNI/BRI/Virtual Account

4. Lalu transfer ke no rekening yang tertera

Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain, Insyaallah.

Tidak hanya berdonasi, Sahabat juga bisa meraih pahala jariyah lewat menyebarkan informasi ini dengan cara klik tombol "Share" dan jadi Fundraiser lalu bagikan link program ini kepada keluarga, saudara, dan teman-teman.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

Jazakumullah Khairan Katsiran