Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut saat ini ingin membantu Keluarga Mak Esah

 Mak Esah (55 tahun) yang merupakan seorang janda dengan 5 orang anak harus tinggal dirumah yang sudah tidak layak dan jauh dari pemukiman warga, bahkan rumah mak esah berada dibawah jurang dan dekat dengan hutan belantara.

Hanya ada rumah mak esah dan anaknya yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak . Awalnya pada tahun 1982 tempat yang ditinggali oleh Mak esah adalah sebuah kampung yang banyak penduduknya,namun tragedi longsor membuat warga yang lain pindah ketempat yang lebih aman yaitu ke kampung Jatiwangi yang merupakan pusat kampung saat ini. Tapi mak esah tidak bisa pindah karena tidak punya uang untuk membeli tanah bahkan membuat rumah, dan untuk kebutuhan sehari-hari mak esah hanya berkebun,kadang mencari tanaman hias,tanaman obat, sayuran,kayu bakar, berternak domba dan itik serta mencari apa saja yang ada dihutan untuk bisa dikonsumsi bahkan dijual.

Sehari-hari mak esah menghabiskan waktunya hanya dikebun dan kadang dirumah merawat kedua cucunya, untuk membeli makan atau keperluan ke RT ia dan anak-anaknya harus menaiki tangga dan tebing yang curam, butuh keberanian khusus untuk melewatinya. Bahkan beberapa tahun silam pernah ada tragedi yang mengakibatkan warga meninggal ketika menaiki tangga ditebing yang curam itu. Tidak terbayang ketika hujan deras turun mak esah tidak bisa menaiki tangga karena keadaan tebing yang licin.