
Raih Keberkahan Dengan Berikan Hadiah Terbaik Untuk Para Santri!
Yuk Ambil Bagian 5M (Melayani, Memuliakan, Mengedukasi, Menginspirasi serta Membahagiakan Santri)
Info Lembaga

Indonesia Beramal Sholeh
Tentang program
Hadiah untuk Santri: Menebar Senyum di Awal Tahun Hijriah
Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Ia disebut sebagai Syahrullah – Bulan Allah. Di bulan ini, setiap amal kebajikan dilipatgandakan pahalanya, dan siapa pun yang menunda amal sholeh, seakan menolak undangan Allah menuju keberkahan. Maka, siapa yang memulai tahun ini dengan amal baik, sesungguhnya ia sedang menabur benih keberkahan yang akan tumbuh sepanjang tahun.
Inilah saat terbaik untuk memulai tahun Hijriah dengan amal saleh yang bermakna dan berjangka panjang: berbagi hadiah untuk para penjaga ilmu dan akhlak, yaitu para santri yatim dan dhuafa di pelosok negeri. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan bersamaku di surga seperti ini,” seraya beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau. (HR. Bukhari)Awali Tahun Hijriah dengan Hadiah Terbaik untuk Santri, Yatim dan Penghafal Quran
Di bulan mulia ini, mari kita awali langkah baru dengan menghadirkan senyum di wajah para penjaga ilmu yaitu para santri yatim dan dhuafa yang tersebar di berbagai pelosok negeri. Mereka adalah anak-anak luar biasa yang tumbuh dalam keterbatasan, namun tidak menjadikan itu alasan untuk berhenti bermimpi dan belajar.
Melalui program Hadiah untuk Santri, kami mengajak untuk menghadirkan hadiah terbaik untuk mereka. Bayangkan, satu bingkisan yang kita kirimkan mampu membuat seorang santri tersenyum lebar di tengah keterbatasan.
Bayangkan, di balik satu hadiah kecil itu, tersimpan doa-doa yang mereka panjatkan untukmu, yang akan terus mengalir selama mereka hidup, belajar, mengajar, dan menyebarkan manfaat bagi umat.
Menyemai Bahagia, Memanen Doa di Bulan Mulia
Maka mari, awali tahun ini dengan memberi hadiah terbaikmu untuk mereka. Karena mereka tidak meminta. Tapi karena kita tahu, mereka layak mendapatkan yang terbaik. Mereka adalah anak-anak tangguh yang sedang kita titipi masa depan umat. Mungkin, di antara hadiah-hadiah kecil yang kita berikan hari ini, tersimpan harapan besar yang kelak akan mengubah arah kehidupan mereka, bahkan mungkin sejarah bangsa ini.
Klik untuk berdonasi sekarang, dan jadikan bulan Muharram sebagai hadiah yang tak terlupakan bagi para santri yang penuh semangat dan prestasi!
"Apabila seorang insan meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kedua orang tua.” (HR. Muslim)
Yuk ambil bagian dari 5M (Melayani, Memuliakan, Mengedukasi, Menginspirasi serta Membahagiakan) Santri dengan cara:Jazakumullah Khayran Katsiran
Salam,
Indonesia Beramal Sholeh
Fundraiser
Lihat SemuaBeramalsholeh 10
Beramalsholeh 19
Bermalsholeh 20
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua12 Jun 2025
Mari Hadirkan Papan Tulis untuk Santri MA Sairun Pulau Ay
Di sudut timur Nusantara, di gugusan pulau kecil yang dikelilingi laut biru jernih, ada Pulau Ay. Mungkin namanya jarang terdengar. Tapi di pulau ini, ada kisah tentang semangat belajar yang tak kalah besar dari gelombang yang mengelilinginya.
Madrasah Aliyah (MA) Sairun, sekolah berbasis keislaman yang diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Banda Naira, hadir di Pulau Ay sebagai satu-satunya akses pendidikan menengah atas bagi anak-anak di sana. Tidak ada SMA lain, tidak ada pilihan lain. Tapi justru karena keterbatasan itu, sekolah ini menjadi titik harapan.
Saat anak-anak lain di kota punya banyak pilihan untuk melanjutkan sekolah, anak-anak Pulau Ay menggantungkan masa depan mereka pada dua ruang kelas sederhana yang ditumpangkan di gedung SMP.
Tak ada bangunan megah. Tak banyak fasilitas. Bahkan, kelas tidak memiliki papan tulis.Tapi dari sanalah kita belajar, bahwa pendidikan sejatinya tumbuh dari semangat. Bahwa guru tidak selalu butuh spidol mahal atau proyektor.
Kadang cukup spidol biasa dan lantai keramik, yang mereka sulap jadi media belajar.
Begitulah yang terjadi di MA Sairun Pulau Ay. Di sana, keramik menjadi papan tulis.
Dan para siswa, dengan seragam rapi dan wajah penuh harap, duduk memperhatikan tulisan di lantai.Ibu Ida, guru lokal dan putri daerah Pulau Ay, mengajar 24 siswa setiap harinya. Dari kelas X hingga XII, beliau menjadi guru sekaligus motivator.
Beliau tak pernah mengeluh soal keterbatasan. Yang penting anak-anak tetap bisa belajar, tetap bisa bermimpi.
Mayoritas siswa berasal dari keluarga petani pala dengan penghasilan sangat terbatas.
Namun mereka datang ke sekolah dengan tekad kuat. Mereka ingin membuktikan bahwa meskipun berasal dari pulau kecil, mereka bisa punya cita-cita besar.Kini, kita diajak untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka. Bukan dengan membangun gedung baru. Bukan dengan menyumbang jutaan rupiah.
Hanya dengan menghadirkan satu papan tulis, berdiri tegak di depan kelas, agar proses belajar bisa lebih layak dan lebih nyaman.
Di balik papan tulis itu, akan lahir diskusi-diskusi kecil, penjelasan tentang ayat dan rumus, bahkan mungkin ilmu yang berguna untuk masa depan mereka.
Karena sekolah seperti MA Sairun bukan hanya tempat belajar, tapi tempat anak-anak ini merancang masa depan.
Mari bantu wujudkan papan tulis pertama mereka. Bukan karena kita kasihan, tapi karena kita percaya: anak-anak dari Pulau Ay punya hak yang sama untuk belajar dengan layak.
Berikan jutaan kebahagiaan untuk mereka dengan berdonasi kembali Klik "Donasi Sekarang"Barakallahu Fiikum,
Salam,
Indonesia Beramal Sholeh
Donatur
Lihat Semua
Hamba Allah
17 jam yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
17 jam yang lalu
Rp 5.000

Hamba Allah
1 hari yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
1 hari yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
2 hari yang lalu
Rp 5.000