“Hari itu neneknya sedang pergi menjadi buruh kebun, Ardiansyah pulang ke rumah dan menyiapkan makan siang. Saat mencoba menyalakan tungku, qodarullah Ia salah menuangkan bukan minyak tanah melainkan bensin. Api langsung menjalar ke tubuhnya, terutama telinganya”

-----

Ardiansyah ditinggal kedua orang tuanya sejak usia 7 tahun, menjadi yatim piatu tak menjadikannya malas belajar. Bersyukur, Ardiansyah memilki nenek yang sangat penyayang yang mau mengurusnya hingga kini Ardiansyah genap berusia 12 tahun.

Ardiansyah kini hanya tinggal berdua dengan neneknya di Dusun Rato RT 01/RW 01, Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Neneknya bekerja sebagai buruh kebun dengan penghasilan yang sangat terbatas.

Suatu hari, neneknya sedang pergi menjadi buruh kebun. Ardiansyah pulang ke rumah dan menyiapkan makan siang. Saat mencoba menyalakan tungku, qodarullah Ia salah menuangkan bukan minyak tanah melainkan bensin. Api langsung menjalar ke tubuhnya, terutama telinganya.

Alhasil kini tubuh Ardiansyah penuh dengan luka bakar. Lukanya semakin perih dan gatal, terutama luka bakar di bagian telinganya semakin besar.

Karena keterbatasan biaya, Ardiansyah tidak bisa berobat ke dokter. Maukah Sobat membantu pengobatan Ardiansyah?

Yuk, ulurkan tanganmu dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi Nominalnya

3. Pilih Metodenya. Donasi bisa melalui GoPay.

-----

Donasi bisa langsung ditransfer melalui:

BCA: 4377-125-125
BSI: 7665-540-008
Mandiri: 13000-19-306-64-9
BNI: 117-993-7804
BRI: 0005-01-003471-30-3
an. Yayasan Indonesia Bersama Quran

----

Kantor Indonesia Bersama Quran:
Jl. Cicalengka Raya No. 05,
Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat 40291

SMS/WA Konfirmasi:
08112055666