Putri

Mbak Sukma masih berjuang untuk kesembuhannya. Untuk membiayai akomodasi dan keperluan Mbak Sukma selama di melakukan pengobatan.&nbsp;Maka, donasi akan digunakan untuk membiayai akomodasi Mbak Sukma melakukan pengobatan lanjutan.

Pencairan Dana Rp 179.787

Mbak Sukmaenah tidak bisa berobat karena terkendala biaya dan transportasi. Setelah ada kebaikan dari Sahabat, Mbak Sukmaenah bisa mengobati tumornya ke Jakarta. 
 Sahabat Baik, Mbak Sukma sudah melakukan pengobatan medis. Pengobatan medis itu melakukan perjalanan dari Lampung ke RSCM Jakarta untuk melakukan tindak operasi.Namun,&nbsp;dokter belum melakukan tindak operasi tumor wajahnya karena masih ada tahapan pemeriksaan yang harus dilalui terlebih dahulu.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/l05XZuMEWWLf.jpg">Tahapan itu salah satunya adalah memenuhi berkas PA (Patologi Anatomi) supaya dokter bisa melakukan pemeriksaan atau operasi lebih lanjut. Terima kasih Sahabat Baik!

Kondisi Terbaru Mbak Sukmaenah ke Jakarta

Mbak Sukma masih terus berjuang untuk bisa membahagiakan keluarganya, salah satunya untuk sembuh. Maka dari itu, pencairan kali ini akan digunakan untuk membantu Mbak Sukma dari segi&nbsp;akomodasi untuk kontrol ke Rumah Sakit Jakarta

Pencairan Dana Rp 477.870

Sahabat Baik, Mbak Sukma sudah melakukan perjalanan menuju Jakarta Pusat untuk pengobatan lebih lanjut.
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/lPm77WFdl8Dq.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="ajb28jzjse2f"></figure>
Setelah mengambil surat rujukan dari RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG, Mbak Sukma dan Tim Sahabat Pedalaman berangkat ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis operasi tumor wajahnya. 
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/5jmUJJ3f3wri.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="y1h87h5jh5ap"></figure>
Selanjutnya, Mbak Sukma akan menunggu jadwal operasi tumor wajah. Mari do’akan semoga operasi Mbak Sukma berjalan lancar.

Perjalanan Mbak Sukma untuk Berobat ke Jakarta Pusat

Mbak Sukma&nbsp;harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Jakarta. Untuk membiayai akomodasi dan keperluan Mbak Sukma selama di sana.&nbsp;Maka, donasi akan digunakan untuk membiayai kelanjutan pengobatan Mbak Sukma.

Pencairan Dana Rp 11.855.726

"Saya bermimpi bisa punya keluarga sendiri, Pak. Tapi dengan kondisi saya seperti ini, mustahil rasanya.." - Mbak SukmaHidup tanpa bisa menikmati kehidupan di luar sana, itulah yang dirasakan Sukmaenah, perempuan 39 tahun Desa Sukadana, Kabupaten Lampung TImur.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/J9BD8fFRZbIz.jpg"> Hampir sepanjang hidupnya, Mbak Sukma harus berjuang melawan tumor di wajahnya.Kejadian bermula saat usianya menginjak 3 tahun. Terdapat benjolan di bagian hidup sebesar biji jagung. Lama kelamaan benjolan itu membengkak dan menjalar ke hampir seluruh bagian wajahnya.Karena tidak ada biaya, tumor itu dibiarkan dan semakin membesar, bahkan hingga mengganggu penglihatannya.Saat ini, pembengkakan masih terus terjadi, semakin turun dan panjang ke bawah."Rasanya nyeri sekali, sakit, dan jadi hanya bisa melihat pakai satu mata," begitu kata Mbak Sukma.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/ottd1yl6e7HF.jpg"> Kata dokter, Mbak Sukma mengidap neurofibromatosa et facial, atau tumor jinak. Jika dibiarkan, tumor ini bisa terus menyebar bahkan ke bagian tubuhnya yang lain.Untuk bisa sembuh, Mbak Sukma harus melakukan operasi berkali-kali di RSCM Jakarta. Namun tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit."Ibu saya sudah meninggal. Yang kerja hanya ayah saya, tapi ayah saya sudah tua, sudah tidak kuat lagi," ungkap Mbak Sukma.Meski kondisinya begitu, Mbak Sukma tidak mau merepotkan keluarganya. Ia kadang juga bekerja membantu tetangganya agar dapat penghasilan. Ia juga selalu bersih-bersih dan merawat neneknya yang sedang sakit.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/sahabatpedalaman/public/campaign/EUKiUOUsgAdl.jpg"> "Kalau bisa sembuh nanti, saya ingin bantu ayah saya bekerja. Saya juga ingin membanggakan kedua orang tua saya, Pak," Tutup Mbak Sukma.Sahabat Baik, begitu berat perjuangan Mbak Sukma selama 36 tahun ini.

Berkenankah Sahabat membantu Mbak Sukma agar bisa sembuh dari sakit tumornya?

36 Tahun Alami Tumor, Bantu Mbak Sukma Sembuh

"Saya bermimpi bisa punya keluarga sendiri, Pak. Tapi dengan kondisi saya seperti ini, mustahil rasanya.." - Mbak SukmaHidup tanpa bisa menikmati kehidupan di luar sana, itulah yang dirasakan Sukmaenah, perempuan 39 tahun Desa Sukadana, Kabupaten Lampung TImur.Hampir sepanjang hidupnya, Mbak Sukma harus berjuang melawan tumor di wajahnya.Kejadian bermula saat usianya menginjak 3 tahun. Terdapat benjolan di bagian hidup sebesar biji jagung. Lama kelamaan benjolan itu membengkak dan menjalar ke hampir seluruh bagian wajahnya.Karena tidak ada biaya, tumor itu dibiarkan dan semakin membesar, bahkan hingga mengganggu penglihatannya.Saat ini, pembengkakan masih terus terjadi, semakin turun dan panjang ke bawah."Rasanya nyeri sekali, sakit, dan jadi hanya bisa melihat pakai satu mata," begitu kata Mbak Sukma.Kata dokter, Mbak Sukma mengidap neurofibromatosa et facial, atau tumor jinak. Jika dibiarkan, tumor ini bisa terus menyebar bahkan ke bagian tubuhnya yang lain.Untuk bisa sembuh, Mbak Sukma harus melakukan operasi berkali-kali di RSCM Jakarta. Namun tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit."Ibu saya sudah meninggal. Yang kerja hanya ayah saya, tapi ayah saya sudah tua, sudah tidak kuat lagi," ungkap Mbak Sukma.Meski kondisinya begitu, Mbak Sukma tidak mau merepotkan keluarganya. Ia kadang juga bekerja membantu tetangganya agar dapat penghasilan. Ia juga selalu bersih-bersih dan merawat neneknya yang sedang sakit."Kalau bisa sembuh nanti, saya ingin bantu ayah saya bekerja. Saya juga ingin membanggakan kedua orang tua saya, Pak," Tutup Mbak Sukma.Sahabat Baik, begitu berat perjuangan Mbak Sukma selama 36 tahun ini.

Lembaga Filantropi yang berfokus membantu dan memberdayakan masyarakat di Pedalaman Indonesia

36 Tahun Alami Tumor, Bantu Mbak Sukma Sembuh

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur