"Saya selalu ingin menangis setiap kali mendengar adzan. Saya ingin solat berjama’ah ke masjid. Namun apa daya, kaki sudah tidak bisa menopang tubuh ini," rintih Kek Abidin sambil memandang lamat-lamat kakinya.

-----------------

Sudah 17 tahun lamanya Kek Abidin (83 tahun) lumpuh, semenjak jatuh dari pohon saat bekerja mencari nafkah. Kini Kek Abidin tinggal bersama istrinya di Desa Bojongkasih, Kec. Kadupandak, Cianjur. Mereka hidup saling melengkapi meski tanpa penghasilan.

Selama sakitnya, Kek Abidin belum pernah berobat, sebab tak ada biaya. Bahkan untuk makan saja terkadang mereka mengandalkan bantuan tetangga.

Dengan tubuh gemetar, ditopang tongkat kayu yang hampir lapuk, Kek Abidin masih berusaha berdiri menghadapkan wajah kepadaNya. Namun, Kek Abidin tak mampu, kakinya yang patah tak kuat menahan tubuhnya, ia hanya mampu untuk sholat duduk di lantai karena tak punya kursi roda.

Sang istri seorang diri merawat kek Abidin, dengan tubuhnya yang sama sudah renta memapah Kek Abidin ketika mau berwudhu dan sholat. Namun, terkadang kondisi istri Kek Abidin kerap melemah, sehingga ia harus beristirahat di atas kasur tipis pada lantai kayu yang dingin.

Kek Abidin yang dulunya kuat mencari nafkah dan rajin berjamaah di masjid, kini tak bisa banyak berakativitas dan hanya do’a yang beliau bisa panjatkan.

#SobatPangan, mari wujudkan mimpi Kek Abidin untuk kembali berjamaah di rumah Allah.
Bantu belikan kursi roda dorong untuk meringankan beban sang istri merawat dan biaya pengobatan Kek Abidin.

InsyaAllah pahala akan terus mengalir selama kursi roda dari sobat selalu dipakai untuk sholat dan semoga kakinya segera sehat untuk digunakan melangkah ke rumah Allah.

--------------

Kantor Rumah Pangan Bangsa

Komplek Setra Dago

Jl. Setra Dago Utama no. 27, Antapani Wetan, Antapani, Kota Bandung.

SMS/WA Konfirmasi:

08112467584