Edy nggak pernah menyangka bahwa muntah-muntah yang ia alami sejak tahun lalu membawanya pada kondisi memprihatinkan tumor kerongkongan seperti yang dialaminya hari ini..
—-

Perkenalkan, namanya Edy Candra. Sejak tahun lalu, ia alami muntah-muntah dan nyeri di kerongkongannya ketika ia makan. Awalnya ia pikir hanya muntah dan nyeri biasa. Edy terus mencoba lagi memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Namun ternyata kerongkongannya malah terasa semakin sakit dan tidak enak untuk makan.

“Nggak nyangka kalau saya kena tumor kerongkongan, Kak. Rasanya sakit dan lemas karena sudah nggak bisa makan apa-apa lagi,” cerita Edy pada relawan kami di RSUD H. Adam Malik, Medan. Ia kini sedang dirawat di rumah sakit untuk jalani pengobatan tumor esophagus distal yang dialaminya itu.

Selama 1 tahun Edy berjuang melawan tumornya itu. Ia kesulitan makan. Hanya bisa masukkan susu ke selang yang akan langsung disalurkan ke ususnya. Karena hal itu, Edy jadi kekurangan banyak nutrisi. Tubuhnya semakin kurus dan ringkih. Ruas-ruas tulangnya terlihat jelas di balik kulitnya.

“Saya ingin sehat, Kak. Ingin bisa makan normal lagi seperti sebelum sakit,” tutur Edy. Raut wajahnya tampak hampir putus asa, meski ia tidak pernah menyerah sedikit pun. Ia harap harapan itu masih ada pada hidupnya. Ia benar-benar ingin sembuh dan bisa makan dengan normal lagi.
--------------------------------------------- 
Kakak Baik, tumor esofagus yang dialami Edy bisa membahayakan nyawanya. Kini Edy sedang jalani pengobatan, tetapi biayanya masih serba kekurangan. Bapaknya hanya seorang nelayan dengan tanggungan 6 orang di keluarganya, termasuk Edy salah satunya. Maukah Kakak Baik temani perjuangan Edy melawan tumornya ini?

Rumah Asuh
Jl. Cicalengka Raya No. 5
Antapani, Bandung