"Kak saya sebagai anak, tidak tega melihat kondisi Bapak yang semakin hari semakin memburuk, semoga keajaiban datang dan bapak bisa pulih kembali seperti sedia kala, karena bapak adalah tulang punggung keluarga kami"

Sahabat Amal perkenakaan beliau adalah pak Tata (42 tahun) yang di mana beliau adalah sebagai tulang pungung keluarga, yang harus menghidupi istri beserta ketiga anak-anaknya.

Masa hidup Beliau di dedikasikan sebagai peternak serta menjadi petani untuk menghidupi istri beserta anak-anaknya, yang di mana saat ini Pa.Tata mau tidak mau harus merelakan dan meningalkan profesinya dikarnakan harus menjalani pengobatan serta memfokuskan diri untuk kesmbuhan dari penyakit yang di deritanya.

Awal mulanya beliau mengalami benjolan kecil dileher, Pak Tata dan Istri tidak menghiraukan benjolan tersebut dikarenakan sangkaan hanya benjolan kelenjar biasa, Tak selang lama kemudian benjolan tersebut semakin membesar sebesar telor puyuh, lalu Pak.Tata di bawa untuk di periksa di puskesmas setempat, namun pihak puskesmas menyarankan beliau datang kedokter spesialis.

Setelah di bawa ke dokter spesialis di daerahnya yaitu di daerah Garut Jawa Barat, pak tata di diagnosa mengidap menyakit kangker ganas yang bersarang di kelenjar leher, dan dokter sepesialis daerah menyarankan pak tata di rujuk ke doketer spesialis yang ada di Bandung. Dokter menyarankan harus segera ada tindakan khusus yaitu berobat secara rutin sampai tindakan operasi untuk mengangkat dan menghentikan perkembangan kangkernya.a.

“harapan saya dan anak-anak tidak lain hanya ingin bapak sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi, karena bapak tulang punggung keluarga kami” curhatan Bu Tati (istri Pak Tata) sambil berurai air mata.

Pak tata hanya bisa terbaring lemas serta badannya semakin kurus, beliau di diagnosa memiliki kanker ganas di bagian leher yang sudah stadium 4 yang mengharuskan segera menjalani pengobatan secara berkala. Saat ini beliau sedang menjalani pengobatan khusus di RSP Hasan Sadikin Bandung. Untuk pemeriksaan Pak Tata di tanggung oleh BPJS namun masih banyak obat-obatan yang haus di beli dan pembiayaan lainnya yang di butuhkan dalam perjuangannya untuk sembuh termasuk transportasi menuju ke Bandung dan akomodasi selama di Bandung. Bu Tati (Istri dari Pak Tata) mengeluhkan keadaan ekonomi keluarganya mengingat Pak Tata sudah tidak lagi bekerja dan sang istri tidak bisa meninggalkan Pak Tata karena kondisnya yang memerlukan pendampingan dan perhatian khusus.

Sahabat Amal, mari kita sama-sama ulurkan tangan dengan mendoakan dan ikut berpartisipasi yang dimana kebutuhan mental keluarga beserta keuangan menjadi priotas utama untuk kesembuhan Pak.Tata agar Kondisi kesehatanya dapat pulih kembali dan bisaberaktifitas kembali mencari nafkah untuk keluarganya dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran atau transfer Bank ( no. rekening yang tertera).

Tidak hanya berdonasi, Sahabat juga bisa membantu beliau dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya.